Pidato Bertemakan Sumpah Pemuda
Haiii postingan kali ini gw mau ngasih contoh ke kalian pidato
mengenai ‘’sumpah pemuda’’. Ok ini diaaa, Semoga bermanfaat !!!
Assalaamu’alaium Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Yang terhormat Kepala SMPN 98 Jakarta, Ibu Hj. Ida Farida M.pd
Yang saya hormati Wakil Kepala SMPN 98 Jakarta, Bapak Sri
Puwarta S.pd
Yang saya hormati Kepala Tata Usaha, Ibu Suryatmi S.E
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan Para Staf
Serta para siswa SMPN 98 yang saya banggakan
Puji syukur
kita panjatkan kapada Tuhan yang Mahakuasa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, pada pagi yang cerah ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat
walafiat. Sehinggga kita dapat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mewakili
teman-teman dalam memberikan pidato mengenai Sumpah Pemuda.
Sumpah pemuda
adalah satu tongkak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Yang
dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928, hasil rumusan dari kerapatan
pemuda-pemudi atau kongres pemuda II Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh
berbagai daerah dan wakil organisasi. Semangat pemuda dari berbagai daerah
Indonesia saat itu membentuk sebuah kesepakatan bersama yang dinamakan
deklarasi sumpah pemuda. Isi dari deklarasi tersebut yaitu :
1. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah
Yang Satu, Tanah Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang
Satu, Bangsa Indonesia.
3.Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan,
Bahasa Indonesia.
Dapat
disimpulkan isi dari sumpah pemuda tersebut mengandung arti cinta tanah air,
cinta pada bahasa persatuan, dan cinta pada bangsa Indonesia. Prinsip Bhineka
Tunggal Ika tercemin jelas dari nilai-nilai yang dijunjung saat memperingati
Hari Sumpah Pemuda. Walau Indonesia memiliki berbagai suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama dan kepercayaan
tetapi tetap satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa yaitu Indonesia.
Sebagai
generasi muda seharusnya kita meneladani peristiwa Sumpah Pemuda tersebut
dengan cara bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bangga
memakai produk dalam negeri, bangga memiliki kewarganegaraan Indonesia, dan
bertoleransi dalam bersosialisasi.
Demikian
hal-hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Apabila ada tutur
kata yang tidak benar atau bahkan atau bahkan perasaan hadirin, saya mohon maaf
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda